Senin dinihari (9/6) sekira pk. 02.30 WIB, tawuran remaja pecah di Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasarebo, Jakarta Timur.
Aksi tawuran remaja tersebut memakan korban jiwa, Wahyudi bin Hasanuddin (24), warga Rt. 04, Rw. 01 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasarebo Jakarta Timur.
Sebelum aksi tawuran pecah, Sabtu malam minggu (7/6) Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedong Aiptu Witarmin memberikan arahan kepada anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sub Sektor Gedong, Sektor Pasarebo Jakarta Timur, setelah itu berpatroli wilayah menyisir sudut yang dianggap rawan terjadinya gangguan kamtibmas.
Aksi tawuran pecah pada Senin dinihari (9/6) sekira pk. 02.30 WIB, para remaja berusia tanggung dengan menggunakan sajam berupa clurit berukuran panjang dan pendek, memecah keheningan pagi dinihari di wilayah Jl. Raya Tengah, tepatnya di depan Masjid Baiturrahman.
Dodi Mardiansyah, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sub Sektor Gedong, Pasarebo Jakarta Timur mengatakan, aksi kenakalan remaja berupa tawuran sudah sangat meresahkan. Dalam kurun waktu satu minggu, tawuran remaja terjadi selama 2 kali, Kamis malam (5/6) dan Senin dinihari (9/6), pada Kamis malam aksi tawuran berhasil di cegah dan dibubarkan oleh anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sub Sektor Gedong, FKDM Gedong dan warga masyarakat. Meskipun berhasi dibubarkan, terdapat korban luka bacok, Mochsin Lesy Tehuayo (19) warga Jl. Rawa Elok, Rt. 04 Rw. 01 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati. Korban dilarikan ke RS Pasar Rebo Jakarta Timur.
Para pelaku tawuran berasal dari berbagai usia, mulai dari 13 tahun hingga 24 tahun. Dan pelaku biasanya mengambil titik lelah petugas keamanan lingkungan, dan pelaku terlebih dahulu memantau keadaan sekitar tempat yang akan dijadikan aksi tawuran.
Dodi menambahkan, para pelaku berasal dari luar wilayah Kelurahan Gedong, hanya sebagian warga kelurahan Gedong yang terlibat aksi tawuran.
Di tempat terpisah, Kapolsek Pasarebo AKP I Wayan Wijaya mengatakan, pelaku aksi tawuran remaja akan ditindak dengan tegas, terlebih yang sudah mengakibatkan orang terbunuh, tentunya sesuai dengan hukum dan UU Peradilan Anak. Kapolsek Pasarebo juga mengapresiasi anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Kelurahan Gedong dan FKDM Pasarebo yang sudah rutin mengadakan giat patrol kewilayahan besama Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
