Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Metro Jaya Berikan Arahan Terhadap Para Kasub Sektor di wilayah Sektor Pancoran Mas Depok

Dari 11 Kasub Sektor, hanya 6 Kasub Sektor yang bisa hadir, diantaranya, dari Sub Sektor Depok diwakilkan oleh Akhmad Mahdi (75.4), Sub Sektor Depok Jaya, Jemmy Prayogo (76.1), Rizki Azis mewakili Ketua Sub Sektor Pancoran Mas (Sub Sektor 77), Sub Sektor Mampang, Azwardi (78.1), Saripuddin (713.1) dari Sub Sektor Pondok Jaya, Supriyatno (714.1) dari Sub Sektor Ratu Jaya, serta Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sektor Pancoran Mas Depok, Eko Rubiyanto didampingi Syaiful selaku Penasehat Sektor.

Turut hadir pula beberapa Pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Metro Jaya yang berdomisili di kota Depok, Syarifuddin selaku Divisi OKK, Bardi Setiawan (Divisi OKK), Agus Hariyono dari Divisi Kesekretariatan, Unang Saripuddin dari Divisi Ringops, Supriyadi dari Divisi Kesekretariatan, Hadian Prasetya Arif dari Divisi Bidang Ekonomi dan Usaha, Iwe Kusharmawan dari Divisi Humas.

Dalam pertemuan singkat tersebut, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Metro Jaya, memberikan penjelasan secara detail kepada para Kasub Sektor yang hadir, perihal ke kisruhan yang timbul di dualism Kepengurusan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Metro Jaya.

Bahwa, adalah benar pada Selasa 22 April 2025 bertempat di Dirbinmas Polda Metro Jaya, telah terundang Ketua Umum Pokdarkamtibmas Bhayangkara Agenanda Djatmika, SE, MBA dan Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Metro Jaya, Dr. Adv. Nuryadin Rahman, SE. Ak, SH, MM, M.Si, CPA, QIA, BKP. Namun, di hari dan tempat yang sama, terundang juga beberapa Pengurus Pokdarkamtibmas non Bhayangkara.

Dalam pembahasan yang cukup alot tanpa adanya Dirbinmas Polda Metro Jaya, dan hanya ada Wadirbinmas Polda Metro Jaya, AKBP Gede Pasek Muliadnyana, SIK, MAP dan Kasubdit Binpolmas Binmas Polda Metro Jaya, AKBP Jajang Hasan Basri, akhirnya dari kubu Pokdarkamtibmas non Bhayangkara dengan Ketua Wahyu Kordaning menjadikan sebagai Pokdarkamtibmas tanpa nama, sedangkan Pokdarkamtibmas Bhayangkara dengan Ketua Nuryadin Rahman sebagai Kelompok Masyarakat yang bermitra dengan Polri sesuai dengan SKEP/831/XI/2005 tentang Pedoman Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Sadar Kamtibmas.

Dan, SKEP 831 inilah yang dijadikan permasalahan kenapa Pokdarkamtibmas menjadi Pokdarkamtibmas Bhayangkara, tambah Nuryadin.
Nuryadin menjelaskan, ikhwal penambahan kata Bhayangkara yang melekat di Pokdarkamtibmas, hal tersebut adalah ide Kasubdit Binpolmas Baharkam Polri, yang pada saat itu dijabat oleh Kombes Pol. Dr. R.S. Terr Pratiknyo, SIK, MSi. Bahwa suatu Kelompok Sadar Kamtibmas ini harus mempunyai nama, nama yang tepat adalah Bhayangkara. Oleh karenanya, Pokdarkamtibmas diperbarui dengan nama Pokdarkamtibmas Bhayangkara, dan logo Pokdarkamtibmas dipercantik dengan Bunga Padma yang melindungi dua burung merpati yang yang menjadi simbol persahabatan. Ide tersebut disetujui oleh Kabaharkam Polri saat itu dijabat oleh Komjen Pol. Agus Andrianto.

Perlu diketahui, terpilihnya Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Metro Jaya, Nuryadin Rahman adalah hasil dari Musda VI yang diselenggarakan atas dasar menindaklanjuti Surat Dirbinmas Kepolisian Daerah Metro Jaya nomor B/7855/HUM.5.2/2024/Ditbinmas tanggal 28 Mei 2024 tentang Pelaksanaan Musyawarah Daerah serta Surat Keputusan Ketua Umum Pokdarkamtibmas Bhayangkara Nasional nomor SK.042/Pengnas/XI/2024 tanggal 21 November 2024 tentang Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah ( Musda ) Metro Jaya ke VI.

Dalam Musda VI tersebut turut hadir Pembina Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Metro Jaya yang juga sebagai Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Harri Muharram Firmansyah, S.Ik yang diwakili oleh Kasi Binkomas Polda Metro Jaya, Kompol Budi Darmawan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Pokdarkamtibmas Bhayangkara, H. Agenanda Djamika, SE, MBA dengan didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Ir. Wibawa Mufti beserta para Pengurus Nasional Pokdarkamtibmas Bhayangkara. Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Metro Jaya, Nuryadin Rahman, sangat mengharapkan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sektor Pancoran Mas Depok kembali solid dan bersatu sesuai AD/ART yang berlaku saat ini. Karena Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resot Depok, khususnya Sektor Pancoran Mas merupakan barometer percontohan untuk Sektor atau Resot di wilayah hukum Daerah Metro Jaya.

Dari 6 perwakilan Sub Sektor termasuk Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sektor Pancoran Mas Depok, Eko Rubiyanto, juga mengharapkan hal yang sama, kembali rapatkan barisan dan satu komando dengan Ketua Daerah saat ini.